STRATEGI
MENDAPATKAN BEASISWA LUAR NEGERI
Pada
dasarnya pembiayaan beasiswa itu bisa terdiri dari beberapa model. Tergantung
jenis beasiswanya. Namun rata-rata semua beasiswa ke luar negeri adalah penuh
dalam artian beasiswa tersebut akan menanggung semua biaya belajar termasuk
biaya hidup per bulannya dan ongkos pesawat. Beasiswa luar negeri memang antara
kenyataan dan harapan atau lebih mirip perburuan. Kenapa ? karena untuk
mendapat beasiswa luar negeri seperti mengikuti perburuan. Diperlukan strategi
khusus untuk mendapatkan buruan di antara begitu banyak pesaing pemburu
beasiswa lainnya. Berikut ini berbagai strategi yang harus dipahami sebelum
melakukan pemburuan beasiswa luar negeri.
1.
Toefl minimal 550
Hampir
semua beasiswa luar negeri menargetkan TOEFL min 550, oleh karenanya tingkatkan
TOEFL Anda, jika lebih maka peluang mendapat beasiswa luar negeri lebih terbuka
lebar.
2.
IPK
minimal 3
IPK 3 memiliki peluang lebih besar, jika Anda
tidak mencapainya, maka berjuanglah lebih keras untuk meingkatkan point
pertama.
3.
Perbanyak
pengalaman berorganisasi
Jika Anda memiliki pengalaman berorganisasi, itu adalah
nilai plus, jika tidak, jangan berkecil hati karena keorganisasian kadang tidak
terlalu diperlukan. Namun ini juga harus Anda persiapkan. Sebaiknya Anda
memperbanyak pengalaman berorganisasi di Indonesia, kemudian mintalah
sertifikat keiikutsertaan Anda dalam berorganisasi.
4.
Siapkan
Statement of purpose
Statement
of Purpose (SOP) biasanya memiliki panjang 1-2 halaman. Isinya
terutama menerangkan tujuan ingin melanjutkan sekolah ke jurusan dan
universitas yang kita tuju. Munulis SOP merupakan salah satu persyaratan untuk
mendaftar sekolah.
5.
Pelajari
kampus tujuan Anda
Pelajari kampus beasiswa yang Anda tuju termasuk
menghubungi dosen, professor serta alumni yang pernah tinggal di negara/kota
tersebut.
6.
Buatlah
CV
Buatlah CV yang sistematis. CV memuat points of importance artinya jangan
bertele-tele dalam memmbuat CV, muatlah yang terpenting saja.
7.
Surat
Rekomendasi
Recommendation
Letter atau surat rekomendasi merupakan bukti pendukung bahwa
kita layak mendapatkan beasiswa. Surat rekomendasi bisa diminta dari
guru/dosen, dosen wali maupun dosen mata kuliah yang memang mengenal kemampuan
kita dengan baik.
8.
Translasi
Dokumen
Dokumen yang butuh untuk diterjemakan ke dalam Bahasa
antara lain: Ijazah, transkip nilai, kartu keluarga, Akta kelahiran. Untuk
ijazah dan transkip nilai, jika pihak sekolah/universitas tidak menyediakan
translasi ke Bahasa inggris, bisa datang
ke sworn translator di kota Anda.
9.
Paspor
Memang tidak harus punya paspor dulu untuk melamar
beasiswa, namun lebih baik punya paspor agar sewaktu-waktu jika memang diterima
maka tidak perlu menyita waktu untuk mengurus paspor lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar