PELUANG MENDAPATKAN BEASISWA KE AMERIKA



PELUANG MENDAPATKAN BEASISWA AMERIKA

Hasil gambar untuk AMERICA SCHOLARSHIP 2018 

          Secara umum, beasiswa luar negeri yang paling menguntungkan adalah beasiswa jenis riset karena biaya yang  ditanggung seratus persen. Beasiswa jenis riset ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Tidak memiliki ikatan dinas sama sekali
2. Mahasiswa harus mengerjakan penelitian sesuai minatnya dan sekaligus sebagai thesisnya

Beasiswa Amerika Serikat
          Biasanya sekolah-sekolah bagus di Amerika Serikat (katakanlah top 50 pada bidangnya) sering memberikan beasiswa yang disebut stipend, meskipun baru mahasiswa S2. Besarnya stipend sekitar USS 1000-1400, tergantung lokasi. Yang jelas cukup sekali untuk hidup. Mahasiswa yang menerima stipend itu, juga tidak perlu membayar uang sekolah (tuition fee)/ lamanya stipend adalah per semester tapi saat summer biasanya diberikan pekerjaan lain di universitas (mostly guaranteed). Kalua sedang sial (jarang sekali) tidak dapat assistantship untuk semester itu, ya pulang saja ke Indonesia dahulu.


 Hasil gambar untuk AMERICA SCHOLARSHIP 2018


Syarat-syarat penting beasiswa Amerika serikat
          Menjadi teaching assistant atau research assistant
          Syarat penting mendapat beasiswa adalah harus mau menjadi teaching assistant atau research assistant teaching assistant bertugas membantu proses belajar mengajar di kelas, seperti fotokopi, setup computer di lab untuk kelas itu, memeriksa tugas-tugas, dan memberikan tutorial di luar jam kelas. Sedangkan research assistant bertugas membantu professor di lab, seperti membuatkan program untuknya, mengatur laboratoriumnya, membuat dokumentasi riset dan sebagainya. Mahasiswa selain melakukan penelitian, juga masih diwajibkan untuk mengambil coursework (kelas).
          Sebaiknya S3
          Memang harus diakui bahwa ada beberapa sekolah terkenal yang hanya memberikan jaminan beasiswa kepada mahasiswa S3. Untungnya di AS, mahasiswa S1 bisa langsung masuk program S3, dimana di tengah-tengah perjalan menempuh S3 itu ada sertifikat bahwa yang bersangkutan sudah melampaui jenjang S2
          Test TOEFL dan GRE
          Untuk mendaftar ke pendidikan pascasarjana ke AS, biasanya mereka mengharuskan pelamar memberikan hasil nilai TOEFL dan GRE General TEST resmi dari ETS. Beberapa universitas terkemukan juga mengharuskan mengambil GRE subject Test, misalnya GRE Computer Science, GRE Biology, GRE Economics, dan sebagainya. Di Jakarta, cabang ETS terletak di Menara emporium, jl. Rasuna said, kuningan. Biaya TOEFL sekitar USS 60, GRE sekitar USS 120. Kalua punya TOEFL > 580 (standar nilai lama) dan GRE general Test > 1750 saya sarankan pergi ke AS. Anda disarankan untuk mendaftar di top 20 jika memiliki GRE > 1900. Go for it
Mendownload formulir pendaftaran langsung di website
          Pelamar dapat mendownload formulir pendaftaraan langsung dari website universitas tersebut. Dalam formulir pendaftaran itu, biasanya ada pertanyaan dari mana sumber pendanaan untuk kuliah nanti. Pilihlah option untuk menggantungkan sepenuhnya pada universitas dengan stipend assistantship. Biaya pendaftaraan biasa antar USS 30-S 60.

Membuat Statement of purpose
          Kemudian mereka biasanya menyuruh anda untuk membuat statement of purpose. Tujuan dari statement of purpose adalah untuk meyakinkan bahwa anda layak dapat beasiswa. Anda harus menunjukan kemampuan anda, jangan malah merendakan diri

Isi dari Statement of Purpose:
1.     Mengapa kita ingin melanjutkan ke  pendidikan tinggi
2.     Bidang peminatan kita apa, kalua bisa tunjukan sedikit pengetahuan Anda mengenai trend di bidang riset
3.     Mengapa kita ingin melakukan riset di bidang itu
4.     Kalua sudah selesai mau jadi apa dan mau bekerja di mana (akademisi, industry, professional, etc.) sebagai apa
Selain itu Anda sebaiknya juga menceritakan:
1.     Kalau mungkin, tunjukkan bahwa Anda memiliki kompetensi di bidang itu (jadi memang ada baiknya dari sekarang anda sudah memiliki bidang yang fokus)
2.     Tunjukan bahwa anda bisa menjadi asisten pada mata kuliah S1 apa saja (jika jadi teaching assistant) tapi jelaskan pula bahwa Anda bisa  menjadi asisten pada mata kuliah S1 apa saja (jika jadi teaching assistant) tapi jelaskan pula bahwa anda bisa fleksibel
3.     Karena biasanya statement of purpose itu harus singkat dan lugas (sekitar ½ halaman, max 1 halaman), kalua perlu anda menceritakan 2 point di atas di luar statement of purpose. Tapi kalau masih muat, ya masukkan saja dalam statement of purpose.



Mencari professor
          Sebelum mendaftar, ada baiknya jika anda memastikan terlebih dahulu bahwa bidang yang anda minati, ada professor yang memiliki minat yang kurang lebih sama di universitas itu. Sebaiknya bercakap-cakap dahululah dengan professor tersebut, katakan bahwa saya tertarik untuk melakukan riset. Tanyakan pula apakah dia berminat mengambil Anda menjadi mahasiswanya. Jangan lupa cari muka sedikit. Hal ini akan sedikit memperlicin jalan saat seleksi mahasiswa baru. Sekedar info, biasanya universitas di AS tidak meminta research plan yang kongkrit, karena baru saat di sana nanti merencanakan riset.

STRATEGI MENDAPATKAN BEASISWA LUAR NEGERI



STRATEGI MENDAPATKAN BEASISWA LUAR NEGERI

Hasil gambar untuk scholarship success
            Pada dasarnya pembiayaan beasiswa itu bisa terdiri dari beberapa model. Tergantung jenis beasiswanya. Namun rata-rata semua beasiswa ke luar negeri adalah penuh dalam artian beasiswa tersebut akan menanggung semua biaya belajar termasuk biaya hidup per bulannya dan ongkos pesawat. Beasiswa luar negeri memang antara kenyataan dan harapan atau lebih mirip perburuan. Kenapa ? karena untuk mendapat beasiswa luar negeri seperti mengikuti perburuan. Diperlukan strategi khusus untuk mendapatkan buruan di antara begitu banyak pesaing pemburu beasiswa lainnya. Berikut ini berbagai strategi yang harus dipahami sebelum melakukan pemburuan beasiswa luar negeri.
1.       Toefl minimal 550
Hampir semua beasiswa luar negeri menargetkan TOEFL min 550, oleh karenanya tingkatkan TOEFL Anda, jika lebih maka peluang mendapat beasiswa luar negeri lebih terbuka lebar.
2.      IPK minimal 3
IPK 3 memiliki peluang lebih besar, jika Anda tidak mencapainya, maka berjuanglah lebih keras untuk meingkatkan point pertama.
3.      Perbanyak pengalaman berorganisasi
Jika Anda memiliki pengalaman berorganisasi, itu adalah nilai plus, jika tidak, jangan berkecil hati karena keorganisasian kadang tidak terlalu diperlukan. Namun ini juga harus Anda persiapkan. Sebaiknya Anda memperbanyak pengalaman berorganisasi di Indonesia, kemudian mintalah sertifikat keiikutsertaan Anda dalam berorganisasi.
4.      Siapkan Statement of purpose
Statement of Purpose (SOP) biasanya memiliki panjang 1-2 halaman. Isinya terutama menerangkan tujuan ingin melanjutkan sekolah ke jurusan dan universitas yang kita tuju. Munulis SOP merupakan salah satu persyaratan untuk mendaftar sekolah.

5.      Pelajari kampus tujuan Anda
Pelajari kampus beasiswa yang Anda tuju termasuk menghubungi dosen, professor serta alumni yang pernah tinggal di negara/kota tersebut.
6.      Buatlah CV
Buatlah CV yang sistematis. CV memuat points of importance artinya jangan bertele-tele dalam memmbuat CV, muatlah yang terpenting saja.
7.      Surat Rekomendasi
Recommendation Letter atau surat rekomendasi merupakan bukti pendukung bahwa kita layak mendapatkan beasiswa. Surat rekomendasi bisa diminta dari guru/dosen, dosen wali maupun dosen mata kuliah yang memang mengenal kemampuan kita dengan baik.
8.      Translasi Dokumen
Dokumen yang butuh untuk diterjemakan ke dalam Bahasa antara lain: Ijazah, transkip nilai, kartu keluarga, Akta kelahiran. Untuk ijazah dan transkip nilai, jika pihak sekolah/universitas tidak menyediakan translasi ke Bahasa inggris, bisa datang ke sworn translator di kota Anda.
9.      Paspor
Memang tidak harus punya paspor dulu untuk melamar beasiswa, namun lebih baik punya paspor agar sewaktu-waktu jika memang diterima maka tidak perlu menyita waktu untuk mengurus paspor lagi.

PERSIAPAN TEKNIS DAN NON TEKNIS SEBELUM BERBURU BEASISWA



PERSIAPAN TEKNIS DAN NON TEKNIS SEBELUM BERBURU BEASISWA
Hasil gambar untuk prepare to search scholarship
/https://www.scholarships.com/

            Anda berminat berburu beasiswa, Anda sangat menginginkannya? Setidaknya perlu persiapan yang matang untuk berburu beasiswa dan mendapatkannya. Jika tidak banyak kendala yang nantinya  akan dihadapi. Maka dari itu perlu persiapan yang baik. Persiapan dapat berupa teknis maupun non teknis.

Persiapan Teknis
1.      Penguasaan Bahasa. Khususnya Bahasa inggris tidak hanya lisan (aktif), tetapi teknik menuangkan apa yang ada dalam pikiran dalam Bahasa tulisan (pasif) secara lugas, sederhana, sistematis, dan singkat juga perlu diperhatikan.
2.      Teknik penulisan dan materi riwayat hidup yang sesuai dan menunjang permohonan beasiswa tersebut. Karena dari riwayat hidup biasanya dapat dibaca bagaiman perilaku, sikap, motivasi, dan tingkat keberhasilan yang bersangkutan jika permohonan beasiswa dikabulkan.
3.      Prosedur pengajuan dan format-format permohonan harus dipelajari dengan baik, agar proposal tidak ditolak karena kesalahan administrasi belaka.
Persiapan non-teknis
1.      Visi. Apa tujuan Anda memperoleh beasiswa dan menyelesaikan pendidikan itu, adakah unsur pengabdian masyarakatnya atau tidak.
2.      Penyesuaian pola belajar. Setidaknya Anda harus mengantisipasi shock culture karena tidak jarang shock culture mengakibatkan proses belajar kandas di tengah jalan.
3.      Adaptasi dengan lingkungan TI (teknologi informasi) khususnya untuk berkomunikasi harus sudah mulai dilakukan. Lingkungan TI tentu saja berbeda dengan lingkungan sahari-hari. 🙌

MACAM-MACAM BEASISWA LUAR NEGERI


Hasil gambar untuk scholarship
Sebelum Anda menetukan pilihan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi di luar negeri dengan beasiswa, terlebih dahulu yang harus Anda ketahui adalah macam-macm jenis beasiswa luar negeri. Pasalnya, beasiswa luar negeri memang bermacam-macam tergantung jenis beasiswanya. Namun, rata-rata semua beasiswa ke luar negeri adalah penuh dalam artian beasiswa tersebut akan menanggung semua biaya belajar Anda termasuk biaya hidup per bulannya. Namun selain beasiswa penuh tersebut, ada juga jenis beasiswa lainnya, berikut ini akan dijelaskan jenis-jenis beasiswa luar negeri.

11 Beasiswa Penuh
Merupakan beasiswa yang keseluruhannya ditanggung oleh pihak penyelenggara, dari mulai biaya sekolah, biaya belajar, biaya hidup bulanan, dan ongkos pesawat pulang –pergi. Contoh beasiswanya seperti: 
Hasil gambar untuk scholarship ausaid 

Ausaid, 



Hasil gambar untuk scholarship stuned




Stuned, 


Hasil gambar untuk scholarship fulbright         Fulbright, 


Hasil gambar untuk scholarship chevening   chevening 

dan 

Hasil gambar untuk scholarship Monbukagakusho.Monbukagakusho.

12.   Beasiswa Teaching Assistanship (TA)

Hasil gambar untuk Beasiswa Teaching Assistantship

Merupakan beasiswa yang berbetuk upah karena bertugas untuk membantu dosen atau menjadi asisten untuk mengajar. Biasanya diberikan kepada mahasiswa S3 atau S2 dimana bertugas mengecek tugas-tugas atau mengajar mata kuliah untuk angkatan di bawahnya.
Jumlah upahnya bervariasi, tapi pada umumnya cukup untuk membiayai hidup perbulan, seperti untuk tempat tinggal, makan, dan transportasi. Beasiswa ini biasanya diberikan oleh universitas-universitas di Amerika Serikat dan Kanada.
 


13.  Beasiswa Research Assitanceship (RA)
Hasil gambar untuk Beasiswa Research Assitanceship (RA)

Hampir sama dengan TA. Tapi kalua RA lebih terlibat dalam proyek-proyek yang dibuat dosen.
 
14. Beasiswa Dalam Bentuk Proyek Ph.D

Hasil gambar untuk scholarship project Ph D

Merupakan beasiswa berupa gaji bulanan yang ditawarkan oleh beberapa universitas di Eropa Barat, seperti Belanda, Jerman, Swiss, Italia, Perancis, dan Spanyol dimana seorang professor atau kelompok penelitian memenangkan sebuah proyek penelitian selevel Ph.D.